Bersabar atas Ujian Sakit

Sakit itu ujian dari Allah SWT kepada manusia agar manusia kembali lagi kepadaNya. Siapa sih yang tak pernah sakit? Semua manusia pasti pernah mengalami, bahkan Rasulpun mengalami sakit. 

Sama seperti kematian, sakit tak pernah pandang usia, jenis kelamin, apalagi tingkat kemakmuran seseorang. Orang kaya bisa sakit, orang miskin bisa sakit, anak kecil juga bisa sakit.

Yang perlu kita perhatikan adalah setiap sakit ada obatnya. Allah yang memberikan ujian kepada kita berupa sakit, Allah pulalah yang memiliki hak menyembuhkan atau menyudahi usia kita karena sakit. Manusia hukumnya wajib berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati sakitnya dengan jalan yang halal.

Salah satu upaya selain berdoa adalah memeriksakan sakit kepada ahli di bidangnya. Tentu saja kita bisa pergi ke rumah sakit untuk bertemu dokter agar sakit yang dialami bisa terdeteksi dengan benar dan diobati dengan benar pula. 

Sakit fisik yang dialami manusia adalah lumrah. Yang jangan sampai ada pada diri kita adalah penyakit hati. Bisa berupa apa saja, kebencian, suka marah, dendam, iri, dan banyak lagi. Inilah yang lebih bahaya dibanding sakit fisik. 

Obatnya, diri kita sendirilah yang harus mengendalikan jiwa kita agar tak memiliki penyakit hati. Kesabaran, lemah lembut, akhlaq mulia, tawakkal kepada Allah.

Maka bersyukurlah saat kita diberikan nikmat sehat yang tak pernah terhitung harganya. Jangan sengaja membuat diri kita sakit apalagi menyakiti orang lain.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bersabar atas Ujian Sakit"

Posting Komentar